Truk Diduga Rem Blong Sebabkan Tabrakan 9 Kendaraan di Tol Cipularang, 1 Tewas & 5 Luka

Jakarta — Sebuah insiden kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang arah Jakarta pada Selasa (2/12/2025) siang, yang melibatkan sembilan kendaraan dan menewaskan satu orang, serta melukai lima lainnya. 

Jakarta — Sebuah insiden kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang arah Jakarta pada Selasa (2/12/2025) siang, yang melibatkan sembilan kendaraan dan menewaskan satu orang, serta melukai lima lainnya. 

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.40 WIB di KM 111–112B ruas tol tersebut. 

Mobil truk jenis Fuso los-bak dengan nomor polisi Z-9256-HA diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. 

Karena gagal mengerem, truk menabrak kendaraan di depannya — memicu tabrakan beruntun yang melibatkan total 9 kendaraan, termasuk mobil pribadi dan minibus. 

Dari kecelakaan itu, 1 orang tewas dan 5 orang terluka. 

PJR dan petugas tol segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat dan mengamankan lokasi. 

Arus lalu lintas di ruas tol tersebut sempat padat parah dan beberapa lajur tidak bisa dilewati sampai evakuasi selesai

Di duga penyebab rem blong Pengemudi truk mengaku fungsi rem rusak sejak beberapa kilometer sebelum lokasi kecelakaan. Karena situasi jalan tol menurun, rem blong membuat sopir hilang kendali. 

Akibat kelalaian ini, kecelakaan seperti ini kembali terjadi — mendorong pengingat penting bagi pengemudi truk dan kendaraan berat lainnya untuk selalu memeriksa kondisi rem sebelum berkendara, terutama di jalur menurun. 

Himbauan & tindakan Petugas jalan tol dan patroli PJR mengimbau pengendara untuk selalu mengecek kondisi rem dan sistem pengereman kendaraan sebelum memasuki jalan menurun, sebagai tindakan pencegahan utama. 

Bagi masyarakat pengguna tol, disarankan untuk memperhatikan jarak aman antar kendaraan agar bisa menghindari tabrakan beruntun bila kendaraan depan tiba-tiba berhenti mendadak.

Pihak berwenang diharapkan memperketat inspeksi kendaraan berat dan melakukan sosialisasi keselamatan bagi pengemudi angkutan barang.